Cara Porting ROM Android Dari Device Lain
Anda seorang pengguna android? Ingin membuat custom ROM android sendiri? Memiliki nafsu untuk menjadi seorang developer android terkenal?
Caranya cukup simpel. Sebelum anda menjadi seseorang yang terkenal yang membanggakan dan mulai menghasilkan karya untuk orang lain dalam dunia android, paling tidak terlebih dahulu anda harus bisa membanggakan diri anda.
Mungkin anda bisa menjadi seorang konsultan android yang senang membantu kesulitan-kesulitan orang lain. Disini saya tidak membicarakan diri saya sendiri karena walau banyak yang mengatakan seperti itu tapi pada kenyataannya saya juga masih belajar seperti kalian ^_^ Atau anda bisa membuat suatu karya yang bisa melejitkan nama anda dengan membuat sebuah aplikasi android (bila anda menguasainya) atau paling tidak anda bisa menghasilkan karya dengan membuat custom rom.
Tapi membuat custom rom kan susah? Harus mengerti bahasa pemrograman juga kan? Kalau memang seperti itu kesimpulan anda, baik lah mari kita membuat custom rom tanpa harus mengerti bahasa pemrograman apapun, cukup menggunakan kemampuan oprek android dan kemahiran menjalankan komputer. Yaitu memporting ROM android dari device lain ke device android kita dengan mudah.
Dari sini apakah anda sudah merasakan hawa-hawa menjadi seorang Developer Android?
Baik berikut ini merupakan Tutorial Cara Porting ROM Android Dari Device Lain, bahasa inggrisnya "How to Porting Android ROM From Different Android ROMS to Our Android Device".
A. Persiapan
A. Persiapan
- Persiapkan sebuah unit komputer atau laptop
- Persiapkan sebuah software peng-ekstrak file ZIP (WinRAR, 7Zip, dan lain-lain) & persiapkan Notepadd++ (bisa dicari di google) untuk mengedit file
- Persiapkan ROM Base (MiniCM7, MiniCM9, MiniCM10 buatan nAa. Ingat, ROM Base bukan ROM seperti GingerDX, JellyBlur, JellyBlast, SlimROMs, dll)
- Persiapkan ROM yang akan diporting ke Android anda. Disini saya pakai SHIN ENGINE (karena Shin Engine belum ada yang memporting ke Xperia X10 Mini). Perhatikan, misal ROM yang ingin anda porting merupakan rom Gingerbread. Maka ROM Base yang seharusnya anda pakai MiniCM7 bukan CM9 ataupun CM10
B. Fase Eksekusi
Pertama buat sebuah Folder di drive komputer anda, isi dengan apa saja terserah. Pada contoh diatas saya tulis TEST1 |
Buat dua folder didalam folder yang tadi sudah anda buat, satu BASE satunya lagi PORT |
Pilih ROM BASE anda. Perlu diingat dengan teliti, ROM yang anda pilih merupakan ROM Basic bukan ROM yang sudah dioprek sebelumnya. |
Ekstrak ROM Basic anda kedalam folder BASE |
Buka folder BASE kemudian pilih System, hapus keempat folder berikut : App, Font, Framework, Media |
Lanjut masuk ke ETC pilih Init.D, hapus seluruh isinya dan sisakan file 00banner (jika ada) |
Balik lagi ke ETC buka folder permissions, hapus seluruh isinya dan sisakan handheld_core_hardware dan platform |
Sekarang masuk ke folder PORT buka folder System. Copy atau CUT folder yang sebelumnya anda hapus, yaitu App, Font, Framework dan Media ketempat yang semestinya. Anda sendiri pasti tahu :) |
Masih difolder System < ETC (PORT), masuk ke Init.D dan copy atau CUT seluruh isinya ke folder Init.D di folder yah.. Anda sudah tahu :) tinggalkan folder 00banner jika ada |
Sama seperti diatas, masuk ke folder permissions (PORT) lalu copy atau CUT lagi dan tinggalkan file handheld_core_hardware dan platform |
Buka folder BASE, pilih System, cari build.prop kemudian klik kanan lalu pilih edit with Notepadd++ |
Seperti ini screenshot build.prop (BASE) yang tadi anda buka menggunakan Notepad++. Cari tulisan ro.sf.lcd_density=, CATAT value nya. misal ro.sf.lcd_density=120 |
Sesudah langkah sebelumnya selesai, lihat data ro.sf.lcd_density=. Samakan datanya dengan data ro.sf.lcd_density= BASE yang sudah anda catat tadi. |
Karena build.prop yang berada di PORT tadi saya cut, sekarang isinya HABIS dan berpindah ke build.prop BASE |
Tinggal sedikit lagi maka anda sudah bisa menguji coba Custom ROM portingan anda
Buka folder PORT < META-INF < com < google < android, edit menggunakan Notepad++ updater script |
File updater-script (PORT) nya berada di TAB pertama |
Lakukan hal yang sama pada updater-script yang berada di folder BASE < META-INF < com < google < android sehingga TAB kedua akan terbentuk |
Pada updater-script PORT (TAB pertama) geser kebawah hingga anda mendapati set_perm_recursive. Dari kalimat tersebut, copy atau CUT hingga habis dan paste ke updater-script BASE (TAB kedua) |
Jangan lupa untuk menghapus set_perm_recursive yang berada di TAB kedua sebelum mempaste hasil copyan / cuting set_perm_recursive TAB pertama |
Langkah terakhir, blok kedua buah folder yang berada didalam folder BASE lalu klik kanan kemudian klik add to archive, pilih format ZIP |
ROM tersebut hanya untuk saya pakai sendiri karena saya portingnya juga suka-suka. Masalah iya tidaknya saya menshare ROM tersebut belum terpikirkan sama sekali oleh saya karena saya juga bukan Developer yang handal ;)
Sekian dan terima kasih
sumber : kabarandroid